Selasa, 04 Agustus 2009

Februari


Ketika aku telah jauh meninggalkan Februari untuk melupakan setiap kisah sedih bersamanya, ternyata aku memang harus bertemu kembali dengan Februari. Aku telah melupakan sosoknya. Setiap kebahagian yang telah berlalu itu biarkan terendap bersama setiap kesedihan. Dan, biarkan Februari kembali menyapaku.

Saat itu, bulan cinta sudah akan berpamitan, tiba-tiba saja aku menemukan seseorang dari masa lalu dari facebook. Dia yang pernah aku kenal sebagai pacar dari temanku. Dia yang kemudian menemani hari-hariku dengan obrolan yang membuat Februari ku kembali berwarna merah jambu.

Setiap hari aku terpesona dengan suara khas sunda yang menyejukkan hati. Setiap hari aku mendengar ceria tawanya. Aku menikmati setiap pagi untuk sama-sama online dari dua kota yang berbeda, untuk bertukar kabar, untuk bertukar kisah, dan untuk membagi cinta.

Mungkin aku berlebihan, aku yang merasakan cinta, sedangkan dia masih terlihat meyangkalnya. Itu yang membuat aku muak. Lalu, apa arti telepon di tengah malam itu? Apa arti ucapannya yang bilang, "aku lucu"? Lalu apa artinya kedekatan yang tiba-tiba itu?

Aku paham itu tak wajar. Namun, aku memang telah menyadari bahwa dia memang menunjukan ketidakwajaran sejak awal. Meskipun dia memang pernah punya sejarah punya pacar. Aku tak terlalu peduli, bisa saja pacarnya itu hanya status palsu saja. Tentu saja dia sangat terlihat homophobic.

Ketika Februari berlalu, aku pun perlahan meninggalkannya, meskipun aku merasa sangat kehilangan. Aku tak ingin memaksa dia untuk mengakuinya, biarkan saja cinta itu mengalir seperti pertemanan saja. Toh, dia masih sering mengajakku ngobrol via ym. Itu sudah cukup bagiku dan aku pun memang harus menghargai sikapnya yang sepertinya tidak siap untuk mengucap cinta.

Di balik kisah Februari tahun ini, aku berterima kasih telah mengalami kisah kelabu Februari tahun lalu, yang telah membuatku mempunyai pengalaman tentang cinta yang masih terlihat tak wajar oleh sebagian orang.

5 komentar:

  1. hati-hati loh darl...
    kadang straight people yang open minded suka kaya gitu, jangan terlalu berharap lah... takutnya hubungan pertemanan kalian menjadi ngga langgeng...

    jalanin aja dulu, toh kalo memang takdir.... pasti dia akan jadi milik mu... hihihihi :D

    BalasHapus
  2. rasanya memang sakit mencintai seseorang yang hidup dalam penyangkalan. Tapi ketika kamu membebaskannya, niscaya dia akan berbalik padamu. yakinlah itu!

    BalasHapus
  3. @ shienmaw: yaps .. skr gua udah g terlalu mikirin dia ... makasih ya komen ya^^ komen pertama di blog gue=)

    @@ apisindica: yaps ... akhir2 ini malah dia yg pertama kali manggil di ym=)

    BalasHapus
  4. lupakan februarimu, sekarang sambut kedatangan agus...tus he he he...

    BalasHapus
  5. @@ farrel: yaps agus akan terus maen bola, oh itu budi^^

    salam kenal farrel ...

    BalasHapus

shoutbox


ShoutMix chat widget